Kamis, 20 Maret 2014

Yuk Behijab "Hijab i'm in Loveeeeeee .. ^_^ "

Hijab adalah identitas wanita Muslimah. Hijab ditujukan untuk menutupi perhiasan wanita dan melindungi keindahannya, bukan justru menjadi perhiasan baru atau pengganti keindahan..

Hakikat Jilbab adalah melindungi keindahan wanita hingga ia tidak menjadi perhatian lelaki, karena wanita terlalu berharga untuk menjadi bahan perhatian semata..

A : Lebih baik yang dihijab hati dulu, buat hati dulu jadi baik!
B : Ciri hati yang baik adalah kerudungin kepala dan tutup aurat secara penuh dengan jilbab.

A : Aku belum pengalaman pake hijab!
B : Pake hijab itu kayak nihak, pengalaman tdk diperlukan, keyakinan akan nyusul ;-)

A : Aku belum siap pake kerudung!
B : Kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear .. ^_^

Bila diujung cerita kita pun akan menutup aurat, mengapa tidak sekarang sebelum jadi mayat .?

Hijab bukanlah pernyataan "aku sudah baik" atau "aku tiada dosa". Hijab sederhana, hanya pernyataan "aku ingin ta'at".

Brhijab itu adalah salah satu perbaikan hati, sehingga seharusnya tiada alasan untuk menunda berhijab.


Katakanlah kepada perempuan yang beriman, "hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) tampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung hingga batas dadanya." (QS. An Nur ; 31)

 Jangan pernah menjauh dari majelis ilmu, karena hal itu bisa mengikis keimanan dalam hati dan memudarkan taqwa dalam jiwa..

#Subhanallah,, membaca buku #UstadzFelix ini, #jlebb di hati,, !! "hanya ingin taat" -_-

Jumat, 14 Maret 2014

Al-Hikmah Untuk mu Adam

Bismillahirrahmanirrahim

Al-HikmahUntuk mu Adam

Jadilah seorang lelaki yang beriman,
Yang hatinya disalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam,
Yang senantiasa haus dengan ilmu,
Yang senantiasa dahaga akan pahala,
Yang solatnya adalah maruah dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang senaantiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah.

Jadilah seorang lelaki,
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai kawan dan tidak mempunyai musuh.

Jadilah seorang lelaki,
Yang menghormati ibu bapaknya,
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Karena dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang lelaki,
Yang sentiasa bersedia untuk menjadi imam,
Yang hidup di bawah naungan Al-Qur'an dan mencontohi sifat-sifat Rasulullah,
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara,
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak pernah membazirkan masa,
Matanya kepenatan karena membaca al-Quran,
Suaranya lesu kerana penat berzikir,
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kecerdasan,
KAREna sehari lagi usianya bertambah kematangan.

Jadilah seorang lelaki,
Yang senantiasa mengingati mati,
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga,
Agar berputik tunas yang bakal menjaga baka yang baik,
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.

Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Karena dia mengimpikan syurga Allah —

By : Rizky Anugerah Ilham

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=197575193786438&set=np.42591296.100000407464957&type=1&theater&notif_t=photo_tag
x

Sabtu, 08 Maret 2014

^^

_#Lelaki terindah dimata wanita bukanlah yang paling tampan raut wajahnya, melainkan yang paling menawan keimnanan dan budi pekertinya..

_#Lelaki terindah dimata wanita bukanlah yang paling manis, melainkan yang bisa membuat sang Hawa merasa tercantik didunia..

_#Lelaki terkaya diangan wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya,melainkan dia yang penuh syukur kepada Tuhan Nya, berjuang bagi keluarganya..

_#Lelaki tergagah dihati wanita bukanlah yang paling kekar, melainkan yang mampu mendengarkan dan mengerti curahan hatinya..

Allah maha Kaya

_Allah SWT lebih layak dicintai lebih dari segalanya..
Kitalah yang selalu membutuhkan Allah, bukan sebaliknya .

_"Dan apa saja nikmat yang ada padamu maka dari Allah-lah (datangnya)." (QS. An-Nahl:53)

_“Dan apabila kamu menghitung ni’mat Allah, nescaya kamu tidak akan dapat menghitungnya” (Q.S. Ibrahim: 34)'

_Pertolongan Allah itu mungkin tdk dtg terlalu cepat & mungkin jg dtg terlalu lambat. Tp percayalah pertolongan Allah itu dtg pd saat yg tpat..

_Biarlh smw indah pd wktuny
Ttg cinta yg halal
Ttg kedewasaan cintany,cintaq dn cintamu d'ats jln-NyaYg brakhir dgn kbrkahn-Nya


_Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yg buruk (QS. Hud: 114)..

Selasa, 04 Februari 2014

Setuju?

◦ Carilah lelaki yang mengingatkanmu menutup aurat.
◦ Bukan mengajak maksiat.

◦ Carilah lelaki yang mengajakmu ke pernikahan.
◦ Bukan mengajakmu untuk berpacaran.

◦ Carilah lelaki yang senantiasa mengingatkan untuk sembahyang.
◦ Bukan mengajakmu bergoyang.

◦ Carilah lelaki yang bisa mengajarkan Al-Qur'an.
◦ Bukan mengajak berduaan tanpa ikatan.



https://www.facebook.com/khusus.muslimah

Senin, 03 Februari 2014

Tersenyumlah... ^_^

Tersenyumlah jikalau dirimu di uji
Tersenyumlah jikalau dirimu dilukai
Tersenyumlah jikalau dirimu dilupai
Tersenyumlah jikalau dirimu disakiti
Tersenyumlah jikalau dirimu ditindasi
Tersenyumlah jikalau dirimu dibebani
Tersenyumlah jikalau dirimu dikhianati

Hanya sabar dan syukur mencipta senyuman
Ya Allah, berilah aku kekuatan menghadapinya, jadikanlah senyumanku menjadi penawar dukaku, Aamiin.


https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=820613461299027&id=517877248239318&notif_t=notify_me

Rabu, 29 Januari 2014

•٠· Menjemput Cinta Karena Allah ·٠•

Tetap menyapa walau kadang dilupakan, itulah KESABARAN..
Tetap mengasihi walau sering diabaikan, itulah KESETIAAN..
Tetap mencintai walau pernah disakiti, itulah KETULUSAN..
Tetap memberi walau tak pernah menerima, itulah KEIKHLASAN..
Tetap memaafkan walau pernah dikecewakan, itulah PENGAMPUNAN..

Jodoh itu,,,??

•٠· Menjemput Cinta Karena Allah ·٠•
Jodoh itu, Tetaplah menjadi Rahasia Illahi… & Kita tidak pernah tahu..!

Siapa teman hidup kita,,
Bersama siapa menjalani hidup,,
Bersama siapa akan bahagia,,
Bersama siapa siap menderita,,

Dan kita tak pernah tahu..!
Bersama siapa cinta akan terbina,,
Bersama siapa kasih sayang akan terjalin,,
Bersama siapa pelukan erat akan tercipta,,
Bersama siapa waktu akan terhabiskan,,
Dalam naungan siapa kita akan hidup,,
Dalam pangkuan siapa kita akan mati,,

Bila ia jodohku dekatkanlah bila bukan takdirku jauhkanlah....

Ya Ilahi ya Tuhanku bimbinglah cintaku yang masih lugu 'tuk cintainya karna mengharap ridhoMu....

Aamiin Ya Rabbal'alaamiin .. 


^_^ <3

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=818385814855125&id=517877248239318&notif_t=notify_me

Jodoh...


Jodoh itu unik,
Seringkali yang dikejar-kejar menjauh.
Yang tak disengaja mendekat.
Yang seakan sudah pasti menjadi ragu.
Yang awalnya diragukan menjadi pasti.
Yang ternilai jadi biasa.
Yang tak dinilai jadi bernilai.
Yang selalu diimpikan, tak berujung pernikahan
Yang tak pernah terpikirkan, bersanding di pelaminan

Maka, percayalah..
Jodoh itu bukan masalah seberapa lama kau mengenalnya
Seberapa akrab kau dengan orang tuanya
Atau seberapa sering kau komunikasi dengannya
Tapi,
seberapa yakin kau padaNya
Seberapa besar kepasrahan kau dengan takdirNya
seberapa besar kau merayuNya
Seberapa semangat kau menyempurnakan ikhtiar mendapatkannya
Seberapa ikhlas saat kau gagal mendapatkannya, lalu digantikan dengan yang lebih baik menurut versiNya.
Percayalah dengan ayat ini, "..Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu. Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui" (Q.S. Al-Baqoroh:216)

Moga Saya dan juga Sahabat yang sedang dalam penantian, semakin yakin dengan takdir Allah. Semakin semangat menjemput belahan jiwanya. Aamiin

https://www.facebook.com/SabarHatiMuDalamPenantian

Selasa, 28 Januari 2014

~*• Sabarkan HatiMu Dalam Penantian •*~

Bismillahirrahmanirrahiim


Jodohku

‎Bismillahirrahmanirrahiim



Jodohku

Usahlah bimbang dan ragu
Jika kita ditakdirkan bersatu ﺍِ ﻥْ ﺷَﺂ ﺀَ ﺍﻟﻠّﻪُ  rintangan dan halangan apapun takkan bisa memisahkan kau dan aku....

Namun jika kita tak berjodoh 
Maka sedekat apapun kita pasti akan berpisah jua...


Yaa Allah, ajarkan kami mencintai dengan 
sederhana, ajarkan kami agar lebih pandai menyimpan rasa cinta........Dan 
 Ajarkan kami untuk lebih
mecintai-Mu dan kekasih-Mu......


Ya Allah jauhkan kami dari dosa dunia, jagalah diri kami
 dari dosa cinta, aku mencintainya kerana-MU
Maka aku pun rela melepaskannya apabila Engkau menghendaki kami berpisah....aku mohon pada MU gantikanlah yang terbaik menurut kehendak dan redha MU  Ya Allah


ﺍَﻣِﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ‎ Usahlah bimbang dan ragu
Jika kita ditakdirkan bersatu ﺍِ ﻥْ ﺷَﺂ ﺀَ ﺍﻟﻠّﻪُ rintangan dan halangan apapun takkan bisa memisahkan kau dan aku....
Namun jika kita tak berjodoh
Maka sedekat apapun kita pasti akan berpisah jua...

Yaa Allah, ajarkan kami mencintai dengan
sederhana, ajarkan kami agar lebih pandai menyimpan rasa cinta........Dan
Ajarkan kami untuk lebih
mecintai-Mu dan kekasih-Mu......

Ya Allah jauhkan kami dari dosa dunia, jagalah diri kami
dari dosa cinta, aku mencintainya kerana-MU
Maka aku pun rela melepaskannya apabila Engkau menghendaki kami berpisah....aku mohon pada MU gantikanlah yang terbaik menurut kehendak dan redha MU Ya Allah


ﺍَﻣِﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ

Ttg Khitbah 2



http://rahmatsyariah.blogspot.com/2013/05/tata-cara-khitbah-dan-hukumnya.html

#copas, by :

Fakultas Syari'ah

Ttg Khitbah

Assalamualaikum wr. wb. Bissmillahirrohmaanirrohiim,  

 “Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka, dalam pada itu janganlah kamu mengadakan janji kawin dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan (kepada mereka) perkataan yang makruf.
Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum habis idahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun”. QS. Al-Baqarah (2) ayat 235.  

 Khitbah
adalah permintaan resmi yang disampaikan pihak laki-laki kepada pihak wanita dengan tujuan yang jelas yaitu menikahinya, hukumnya sunnah dan tidak ada persyaratan khusus didalamnya, yang penting adalah maksud dari pihak laki-laki tersebut bisa tercapai dengan baik, disamping itu khitbah juga merupakan sarana pihak laki-laki untuk mengenal pihak wanita lebih lanjut untuk melihat wanita tersebut sebatas yang diperbolehkan dalam Islam, bahkan sebelum menyatakan khitbah secara resmi, dalam riwayat Mughirah bin Syu'bah ketika hendak melakukan khitbah kepada seorang wanita, Rasulullah. saw menasehatinya "Lihatlah dulu, itu lebih baik dan akan bisa mendatangkan rasa cinta di antara kalian" (H.R. Ashabussunan).

 Dalam ajaran Islam hanya diajarkan sampai khitbah dan tidak ada tambahan ritual lain seperti tukar cincin, selamatan dll, walau sudah melaksanakan khitbah karena belum tentu berakhir ke jenjang pernikahan, dan baik pihak wanita maupun pihak laki laki harus tetap menjaga batasan-batasan yang telah ditentukan oleh syariat, setelah khitbah disetujui, sebaiknya keluarga kedua pihak bermusyawarah mengenai rencana selanjutnya kapan dan bagaimana walimah dilangsungkan.  

 Dalam proses khitbah pihak laki laki boleh saja datang melamar secara sendirian, karena baik musyawarah dan silaturrahim merupakan bagian dari ajaran Islam maka lebih baik ketika proses khitbah pihak laki laki bersama-sama dengan orangtua dan juga disertai beberapa famili lainnya agar dapat memperlancar proses khitbah tersebut.  

Dan Khitbah tersebut baru sah jika ada kesepakatan yang berlandaskan keridhaan dari masing - masing pihak, selain itu, khitbah juga harus ditujukan kepada wanita yang memang sah untuk dinikahi, jika tidak, maka khitbah atau lamarannya menjadi batal.  

Jika khitbah atau lamaran sudah dilakukan sebaiknya jarak dengan akad tidak terlalu lama, hal itu untuk menjaga fitnah, untuk menjaga diri dari maksiat, serta untuk memberikan kepastian, walau tidak ada batasan secara syar’I, berapa lama maksimal jarak antara khitbah dan akad, akan tetapi itu semua untuk menjaga kepatutan, dan jalinan silaturahim terhadap pihak pihak lain.

Seandainya bila jarak antara khitbah dan akad nikah terpaksa jaraknya sedemikian lama, keduanya harus tetap berpegang pada rambu-rambu syariat, diantaranya :

 Pertama, karena khitbah bukanlah akad, maka pihak yang mengkhitbah dan yang dikhitbah masih sama - sama tidak syah, mereka belum menjadi pasangan suami isteri sehingga tidak boleh melakukan ikhtilath, tidak boleh bersentuhan, khalwat, atau menyepi berdua tanpa disertai mahram, sebagaimana Nabi bersabda yang artinya :
 “Tidak boleh seorang laki laki berduaan dengan seorang wanita kecuali disertai mahramnya. (HR. Bukhari)

 Kedua, selama dalam kondisi dipinang, maka si wanita tidak boleh menerima lamaran laki-laki lain kecuali kalau lamaran sebelumnya batal, sebagaimana hadits Nabi saw yang artinya: “Tidak boleh salah seorang di antara kalian melamar wanita yang telah dilamar oleh orang lain.” (HR Malik)

 Hikmah
 khitbah diantaranya memberikan peluang kepada kedua belah pihak baik laki laki maupun wanita untuk mengetahui dari segi agama dan akhlak masing masing, karena cinta sebelum khitbah adalah merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan Nya baik seorang laki - laki maupun seorang wanita untuk saling mencintai dan dari padanya akan terbentuk suatu keluarga sakinah mawaddah dan warahmah, sebagaimana firman Allah dalam Al-qur’an, surat Ar-Rum (30) ayat 21 yang artinya “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir".  

 Juga
diperbolehkan Khitbah seorang wanita untuk dirinya, memang pada dasarnya pihak laki - lakilah yang meminang seorang wanita untuk dirinya, akan tetapi yang demikian diperbolehkan secara syari’at bagi prempuan meminta untuk dipinangnya, sebagaimana baginda Rasulullah sallalahu aalaihi wassalam bersabda yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Yang artinya: “telah datang seorang prempuan kepada Rasulullah.saw yang mana prempuan tersebut meminta kepada nabi untuk menikahinya, sehingga nabi berdiri di samping nya, lama sekali, ketika itu salah satu dari sahabat melihatnya dan beranggapan bahwa beliau saw tidak berkehendak untuk menikahinya, maka sahabat tersebut berkata : nikahkan saya ya Rasullah jikalau kamu tidak berkehendak untuk menginginkannya, maka berkata Rasulullah salallahuaalai wasalam : apakah kamu punya punya sesuatu ? Dia berkata tidak !, dan beliau berkata lagi buatlah cicin walaupun dari besi, kemudian sahabat tersebut mencarinya dan tidak mendapatkan nya, kemudian beliau bersabda : apakah kamu hafal beberapa surat dari Al-Qur'an ? Dia menjawab iya! surat ini dan ini, maka beliau bersabda : saya nikahkan kamu dengan nya dengan apa yang kamu hafal dari Al-Qur'an .

 Dari
kontek hadist di atas sudah jelas sekali bahwa di perbolehkan bagi prempuan meminta kepada seorang laki laki shaleh yang bertaqwa dan berpegang teguh terhadap Dinnya untuk meminangnya, jika lelaki tersebut ingin maka nikahi dan jikalau tidak maka tolaklah, akan tetapi tidak di anjurkan untuk menolaknya secara terang cukup diam, untuk menjaga kehormatan hati prempuan tersebut.

 Salah satu syarat menjadi seorang wali adalah satu agama (muslim), tidak ada perwalian bagi wanita muslimah oleh non muslim walaupun itu orang tua atau keluarga, begitu pula sebaliknya, tidak ada perwalian bagi wanita non muslim oleh seorang muslim, sebagaimana tercantum dalam surat At-Taubah (9) ayat 71 yang artinya : " Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”, adapun wali bagi seorang wanita adalah Ayah dan kakek ke atas, kalau tidak ada maka saudara laki-laki, lalu anak dari saudara kandung laki-laki, kalau tidak ada maka paman. Bila ia (wanita) tidak memiliki kerabat yg muslim yang bisa dijadikan sebagai wali, maka ia bisa mengambil wali hakim dari KUA misalnya, sebagai wali dalam pernikahan tersebut.

Wallaahu a’lam bishowab  

Semoga bermanfaat  

Dari berbagai sumber

Wassalamualaikum Wr. Wb.


 #Copas, by : Mujiarto Karuk

https://www.mail-archive.com/mencintai-islam@yahoogroups.com/msg06368.html 

Senin, 27 Januari 2014

Wahai hati yang sedang menanti…

•٠· Menjemput Cinta Karena Allah ·٠•

Menanti itu bukanlah satu penyiksaan. Menanti itu juga bukan satu beban.
Jika kita menantinya dengan ikhlas. Jika kita menantinya dengan penuh syukur.

Sesungguhnya ALLAH TA'ALA sengaja menguji kita dengan melambatkan sesuatu yang kita dambakan.
Sebenarnya ALLAH telah mengatur sesuatu yang lebih baik untuk kita yang sedang menanti..

Menantilah dengan penuh kesabaran. Menantilah dengan penuh keimanan.
Cinta yang indah pasti kau dapatkan.

Aamiin... InsyaAllah

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=817061571654216&id=517877248239318&notif_t=notify_me

•٠· Menjemput Cinta Karena Allah ·٠•

Percayalah ..
jika dia memang jodohmu pasti dipermudah tapi jika bukan
pasti dipersulit ...

tak perlu kita mencari jodoh yg ganteng atau cantik, atau yang baik, tapi perbaiki dulu akhlak kita karena jika sudah baik menurut Allah, kita pasti dapatkan yg baik ..

janji Allah, yg baik untuk yg baik dan yg keji untuk yg keji ...

Percayalah ..!

•٠· Menjemput Cinta Karena Allah ·٠•

Pengertian Ta'aruf dalam Agama Islam


1. Apakah defenisi dari Ta'aruf ?

Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap 
 muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.



Sebagai sarana yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf sangat berbeda dengan pacaran. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin nikah. Perbedaan hakiki antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Jika tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat. Taaruf jelas sekali tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan.

2. Apakah Perbedaan Pacaran dan Ta'aruf ?


Dalam pacaran, mengenal dan mengetahui hal-hal tertentu calon pasangan dilakukan dengan cara yang sama sekali tidak memenuhi kriteria sebuah pengenalan. Ibarat seorang yang ingin membeli motor second, tapi tidak melakukan pemeriksaan, dia cuma memegang atau mengelus motor itu tanpa pernah tahu kondisi mesinnya. Bahkan dia tidak menyalakan mesin atau membuka kap mesinnya. Bagaimana mungkin dia bisa tahu kelemahan dan kelebihan motor itu.

Sedangkan taaruf adalah seperti seorang montir motor yang ahli memeriksa mesin, sistem kemudi, sistem rem, sistem lampu dan elektrik, roda dan sebagainya. Bila ternyata cocok, maka barulah dia melakukan tawar-menawar. Ketika melakukan taaruf, seseorang baik pihak pria atau wanita berhak untuk bertanya yang mendetil, seperti tentang penyakit, kebiasaan buruk dan baik, sifat dan lainnya. Kedua belah pihak harus jujur dalam menyampaikannya. Karena bila tidak jujur, bisa berakibat fatal nantinya. Namun secara teknis, untuk melakukan pengecekan, calon pembeli tidak pernah boleh untuk membawa pergi motor itu sendiri.

3. Ada Suatu Pertanyaan Seperti ini ?

a. Bagaimana hukum berkunjung ke rumah akhwat (wanita) yang hendak dinikahi dengan tujuan untuk saling mengenal karakter dan sifat masing-masing?

أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ ..

“Katakan kepada kaum mukminin hendaklah mereka menjaga pandangan serta kemaluan mereka –hingga firman-Nya- Dan katakan pula kepada kaum mukminat hendaklah mereka menjaga pandangan serta kemaluan mereka .”
Dalam Shahih Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma dia berkata:

سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَظْرِ الْفَجْأَةِ؟ فَقَالَ: اصْرِفْ بَصَرَكَ

“Aku berta kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yg tiba-tiba ? mk beliau bersabda: ‘Palingkan pandanganmu’.”

Adapun suara dan ucapan wanita pada asal bukanlah aurat yg terlarang. Namun tdk boleh bagi seorang wanita bersuara dan berbicara lbh dari tuntutan hajat dan tdk boleh melembutkan suara. Demikian juga dgn isi pembicaraan tdk boleh berupa perkara-perkara yg membangkitkan syahwat dan mengundang fitnah. Karena bila demikian mk suara dan ucapan menjadi aurat dan fitnah yg terlarang. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَلاَ تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلاً مَعْرُوْفًا

“Maka janganlah kalian berbicara dgn suara yg lembut sehingga lelaki yg memiliki penyakit dlm kalbu menjadi tergoda dan ucapkanlah perkataan yg ma’ruf .”

Adalah para wanita datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan di sekitar beliau hadir para shahabat lalu wanita itu berbicara kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan kepentingan dan para shahabat ikut mendengarkan. Tapi mereka tdk berbicara lebih dari tuntutan hajat dan tanpa melembutkan suara.

4. Proses Ta'aruf


Lalu bagaimana proses taaruf yang syar’i sehingga menuju pernikahan yang barokah? Yang pertama yaitu tidak boleh menunggu, misalnya jarak antara taaruf dengan pernikahan selama satu tahun. Si akhwat diminta menunggu selama satu tahun karena ikhwannya harus bekerja terlebih dahulu atau harus menyelesaikan kuliah dulu. Hal ini jelas mendzolimi akhwat karena harus menunggu, dan juga apa ada jaminan bahwa saat proses menunggu itu tidak ada setan yang mengganggu?? Yang kedua adalah tidak boleh malu-malu, jadi kalau memang sudah siap untuk menikah sebaiknya segera untuk mengajukan diri untuk bertaaruf. Apabila malu-malu maka ya gak jadi-jadi prosesnya, nah jadi repot sendiri kita. Kemudian yang ketiga dapat melalui jalur mana saja. Maksudnya adalah kita bisa meminta bantuan siapa saja untuk mencarikan calon pendamping kita, mulai dari orang tua, murobbi, saudara, kawan atau orang-orang yang dapat kita percaya.

Etika selama bertaaruf yaitu jangan terburu-buru menjatuhkan cinta. Misalnya ketika kita mendapatkan satu biodata calon pasangan tanpa mengenal lebih dalam, tiba-tiba sudah yakin dengan pilihan itu. Alangkah baiknya jika mengenal lebih dalam mulai dari kepribadian, fisik, dan juga latar belakang keluarganya, sehingga nanti tidak seperti membeli kucing dalam karung. Akan tetapi tidak terburu-buru dalam menjatuhkan cita itu juga tidak boleh terlalu lama dan bertele-tele. Sebaiknya menanyakan hal yang penting dan to the point. Hal ini juga untuk menghindari godaan setan yang lebih dahyat lagi. Proses taaruf dikatakan selesai jika sudah mendapatan tiga hal yaitu
1. Tentang budaya keluarga,
2. proyeksi masa depan dan,

3. visi hidup dari masing masing.

Nah jika ketiga hal ini sudah didapatkan maka proses taaruf selesai, dan berlanjut ke tingkat berikutnya apakah dilanjutkan atau tidak. Jika iya maka segera untuk ditindak lajuti bersama dengan pihak keluarga kedua belah pihak kalau istilah jawanya “rembug tuwo”. Dan ingat pada saat proses menunggu datangnya hari bahagia itu godaan setan akan bertumpuk-tumpuk, akan ada saja yang menggoda kita melalui berbagai macam hal. Jadi untuk menghindari itu perbanyak dzikir mengingat Allah, dan memperbaiki hubungan dengan Allah. Karena dengan itu maka Allah akan senantiasa melindungi hati kita, pikiran kita dan tindakan kita dari hal-hal yang dilarang.

Dengan demikian jelaslah bahwa pacaran bukanlah alternatif yang ditolerir dalam Islam untuk mencari dan memilih pasangan hidup. Menjadi jelas pula bahwa tidak boleh mengungkapkan perasaan sayang atau cinta kepada calon istri selama belum resmi menjadi istri. Baik ungkapan itu secara langsung atau lewat telepon, ataupun melalui surat. Karena saling mengungkapkan perasaan cinta dan sayang adalah hubungan asmara yang mengandung makna pacaran yang akan menyeret ke dalam fitnah. Demikian pula halnya berkunjung ke rumah calon istri atau wanita yang ingin dilamar dan bergaul dengannya dalam rangka saling mengenal karakter dan sifat masing-masing, karena perbuatan seperti ini juga mengandung makna pacaran yang akan menyeret ke dalam fitnah. Wallahul musta’an (Allah-lah tempat meminta pertolongan).

Adapun cara yang ditunjukkan oleh syariat untuk mengenal wanita yang hendak dilamar adalah dengan mencari keterangan tentang yang bersangkutan melalui seseorang yang mengenalnya, baik tentang biografi (riwayat hidup), karakter, sifat, atau hal lainnya yang dibutuhkan untuk diketahui demi maslahat pernikahan. Bisa pula dengan cara meminta keterangan kepada wanita itu sendiri melalui perantaraan seseorang seperti istri teman atau yang lainnya. Dan pihak yang dimintai keterangan berkewajiban untuk menjawab seobyektif mungkin, meskipun harus membuka aib wanita tersebut karena ini bukan termasuk dalam kategori ghibah yang tercela. Hal ini termasuk dari enam perkara yang dikecualikan dari ghibah, meskipun menyebutkan aib seseorang. Demikian pula sebaliknya dengan pihak wanita yang berkepentingan untuk mengenal lelaki yang berhasrat untuk meminangnya, dapat menempuh cara yang sama.

Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadits Fathimah bintu Qais ketika dilamar oleh Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan Abu Jahm, lalu dia minta nasehat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam maka beliau bersabda:

“Adapun Abu Jahm, maka dia adalah lelaki yang tidak pernah meletakkan tongkatnya dari pundaknya . Adapun Mu’awiyah, dia adalah lelaki miskin yang tidak memiliki harta. Menikahlah dengan Usamah bin Zaid.” (HR. Muslim)

Para ulama juga menyatakan bolehnya berbicara secara langsung dengan calon istri yang dilamar sesuai dengan tuntunan hajat dan maslahat. Akan tetapi tentunya tanpa khalwat dan dari balik hijab. Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Asy-Syarhul Mumti’ (130-129/5 cetakan Darul Atsar) berkata: “Bolehnya berbicara dengan calon istri yang dilamar wajib dibatasi dengan syarat tidak membangkitkan syahwat atau tanpa disertai dengan menikmati percakapan tersebut. Jika hal itu terjadi maka hukumnya haram, karena setiap orang wajib menghindar dan menjauh dari fitnah.”

Perkara ini diistilahkan dengan ta’aruf. Adapun terkait dengan hal-hal yang lebih spesifik yaitu organ tubuh, maka cara yang diajarkan adalah dengan melakukan nazhor, yaitu melihat wanita yang hendak dilamar. Nazhor memiliki aturan-aturan dan persyaratan-persyaratan yang membutuhkan pembahasan khusus .

Wallahu a’lam.





http://weekepedia.blogspot.com/2013/02/pengertian-taaruf-dalam-agama-islam.html


Ta’aruf, secara makna berarti perkenalan, namun secara istilah adalah upaya pengenalan seorang muslim dengan calon pasangannya untuk menjajaki adanya keserasian diantara mereka agar bisa menjalani hubungan sebagai suami istri.

Kamis, 16 Januari 2014

Khasiat Ayat Kursi :

Baca pada saat keluar rumah, 70000 malaikat akan menjagamu dari semua sisi.

Baca saat masuk rumah, Kemiskinan tidak akan memasuki
rumahmu.

 



Baca setelah berwudhu, Derajatmu akan dinaikkan 70
tingkat.

Baca pada saat tidur, Malaikat akan menjagamu
sepanjang malam.

Baca setelah sholat, Maka jarak antara kamu dan surga
hanyalah kematian.

Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi
Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan
pesan ini.

Dan apabila kemudian dia mengamalkannya,
maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai
hari kiamat...

Kenapa kita tidur kalau Allah memanggil? Tapi sanggup
tahan mengantuk saat menonton film selama 3 jam?

Kenapa kita bosan saat baca Al-Qur'an? Melainkan kita
lebih rela membaca timeline twitter, wall facebook, novel
atau buku lain?

Kenapa kita senang sekali mengabaikan pesan dari Allah? Tapi kita sanggup memforward pesan yang aneh-aneh?

Kenapa masjid semakin kecil? Tapi bar dan club, semakin
besar?

Kenapa kita lebih sangat senang menyembah artis? Tapi sangat susah untuk menemui Allah?

Pikirkan itu Apakah Anda akan memforward pesan ini? Apakah Anda akan mengabaikan pesan ini karena takut ditertawakan orang lain?

Allah Berkata: "Jika kamu menyangkal Aku di depan
teman-temanmu. Aku akan menyangkal kamu pada saat
hari penghakiman."

Ya Allah,
Ampuni kami, Rahmati kami, dan Sayangilah kami
Sesunngguhnya tiada berguna hidup kami kalaulah Engkau menjauh dari kami

Aamiin...

(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin 


Ustad Yusuf Mansyur.

:. UNTUK CALON IMAMKU .:

~*• Sabarkan HatiMu Dalam Penantian •*~


Aku bukanlah wanita hebat.
Aku bukanlah wanita kaya.Aku bukanlah wanita yang pandai merayu.
Aku bukanlah wanita yang pandai dalam merangkai kata kata.
Aku bukanlah wanita yang ahli dalam agama.
Aku bukanlah wanita mulia seperti khadijah.
Aku bukanlah wanita secerdas aisyah.

Tapi aku hanyalah wanita sederhana yang tak punya apa - apa
yang ingin menjadi dan mempunyai cita - cita membina rumah tangga yang sakinah, mawadah , warrohmah.
Teruntuk calon imamku yang tertulis dalam kitabnya, siapapun engkau, setinggi apapun pendidikan dan sekaya apapun engkau,
cintailah daku apa adanya jangan engkau cintai daku ada apanya, karena daku hanya wanita biasa dan tak punya apa-apa,
Semoga Kita Semua Mendapatkan Pendamping Yang Sholeh / Sholehah. Aamiin ya robbal alamin.


"JODOH ITU.."


Bismillahirahmanirrahim ..



"JODOH ITU.."

Jodoh itu = TIDAK BISA DIPAKSAKAN
Jodoh itu = TIDAK BISA DITEBAK
Jodoh itu = TIDAK BISA DIRAMAL

Jodoh itu..
Khusus.. Hanya Allah-lah yang
mengetahuinya..

Sedekat apapun hubungan, jika dia bukanlah jodoh kita..
Maka pasti dia akan pergi meninggalkan kita..

Dan sejauh manapun hubungan kita,jika dia jodoh kita..
Maka pasti dia akan mendekat kepada kita..

Semoga saja kita diberi Jodoh yang terbaik bagi kita semua...
Aamiin..
 

PESAN RASULULLAH SEBELUM WAFAT

Bismillahirahmanirrahim ..

Sebelum malaikat Izrail diperintah Allah SWT
untuk mencabut nyawa Nabi Muhammad , Allah
berpesan kepada malaikat Jibril
“Hai Jibril, jika kekasih-Ku menolaknya,
laranglah Izrail melakukan tugasnya!” Sungguh
berharganya manusia yang satu ini yang tidak
lain adalah Nabi Muhammad SAW. Di rumah
Nabi Muhammad SAW, Tiba-tiba dari luar pintu
terdengar seorang yang berseru mengucapkan
salam.
“Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi
Fatimah tidak mengizinkannya masuk sambil
berkata, “Maafkanlah, ayahku sedang demam”
kata Fatimah yang membalikkan badan dan
menutup pintu. Kemudian Fatimah kembali
menemani Nabi Muhammad SAW yang ternyata
sudah membuka mata dan bertanya pada
Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?”. “Tak
tahulah ayahku, sepertinya orang baru, karena
baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah
lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya
dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-
olah bahagian demi bahagian wajah anaknya
itu hendak dikenang.
“Ketahuilah wahai anakku, dialah yang
menghapuskan kenikmatan sementara, dialah
yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah
malaikatul maut” kata Rasulullah, Fatimah pun
menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut pun datang menghampiri, tapi
Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut
bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah
Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas
langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT
dan penghulu dunia ini.
“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan
Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang
amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka,
para malaikat telah menanti ruhmu. Semua
surga terbuka lebar menanti kedatanganmu”
kata malaikat Jibril. Tapi itu ternyata tidak
membuat Rasulullah lega, matanya masih
penuh kecemasan.
“Engkau tidak senang mendengar khabar ini?”
Tanya Jmalaikat ibril lagi.
“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku
kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku
pernah mendengar bahwa Allah berfirman
kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja,
kecuali umat Muhammad telah berada di
dalamnya” kata malaikat Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya malaikat
Izrail melakukan tugasnya. Perlahan ruh
Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh
Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya
menegang.
“Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.”
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah
terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk
semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
“Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan
wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada
Malaikat pengantar wahyu itu.
“Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah
direnggut ajal” kata Jibril. Sebentar kemudian
terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit
yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat
sekali maut ini, TIMPAKAN SAJA SEMUA SIKSA
MAUT INI KEPADAKU, JANGAN PADA UMATKU”
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan
dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya
bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu,
Ali mendekatkan telinganya. “Uushiikum bis-
shalaati, wamaa malakat aimaanukum
(peliharalah shalat dan peliharalah orang-
orang lemah di antaramu)”. Di luar, pintu tangis
mulai terdengar bersahutan, sahabat saling
berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di
wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan
telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai
kebiruan. “Ummatii, ummatii, ummatiii!
(Umatku, umatku, umatku)”. Dan, berakhirlah
hidup manusia yang paling mulia yang
memberi sinaran itu.
Menurut jumhur ulama sebagian Sakitnya
Sakarotulmaut Seluruh umat Nabi muhammad
sudah dilimpahkan kepada Sayyidina
muhammad....
Betapa mendalam cinta Rasulullah kepada kita
ummatnya, bahkan diakhir kehidupannya
hanya kita yang ada dalam fikirannya. Sakitnya
sakaratul maut itu tetapi sedikit sekali kita
mengingatnya bahkan untuk sekedar menyebut
Mengagungkan Pangilan Nabinya.
Allahumma sholli 'alaa Sayyidina Muhammad
wa 'ala ali Sayyidina Muhammad....
mudah2an kita termasuk ummatnya yg nanti di
hari kiamat akan mendapatkan syafaat baginda
Rosulullah SAW. Aamiin.

https://www.facebook.com/syahrulmuwasah/posts/795205737159957

Rabu, 15 Januari 2014

"…JODOH TIDAK KEMANA…"

Bismillahirrahmaanirrahim,

Jodoh tak kan kemana…
Mungkin dia sedang tersesat dengan orang lain, terperangkap dengan kata jenuh. Dan tenanglah, tanpa kau harus mendo'akan dia putus hubungan dengan sendirinya jalan terbuka lebar menuju ke dirimu.

Jodoh tidak kemana..
Mungkin dia sedang terperangkap dengan sejuta hobbynya. Suatu saat dia akan sadar, ada kau dan dia untuk menjadi kata "kita" kelak.

Jodoh tidak kemana..
Dia masih menjalani liku2 perjalanannya untuk sampai kekota hatimu.

Cukup tegar dan berdo'a.

Hanya saja..
Perbaikilah dirimu, dan do'akanlah kebaikan untuknya juga.

Karena jodoh tidak kemana..
Sabarlah menanti, bersama perbaikan diri.

Semoga kita mendapat jodoh yang terbaik.

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.
 

~:*♥ 11 Nasehat Islam Untuk Para Akhwat (Wanita) ♥*:~

  
 Bismillaahirrahmaanirrahiim,
 
Kepadamu, wahai Ukhti Al Muslimah. Kerjakanlah, Insya Allah engkau akan berbahagia di dunia dan akhirat, minta tolonglah kepada Allah dalam mengamalkannya, kemudian dengan membaca dan memahami artikel kecil ini.

1-Beribadahlah kepada Allah semata, sesuai dengan apa yang telah diisyaratkan, di dalam Al Qur’an dan Al hadits.

2-Hati-hatilah terhadap syirik dalam aqidah dan ibadah, sebab syirik menggugurkan amal dan menyebabkan kerugian.

3-Hati-hatilah terhadap bid’ah, baik dalam aqidah maupun dalam ibadah, sebab setiap bid’ah adalah sesat dan orang-orang yang sesat adalah (tempatnya) di dalam neraka.

4-Jagalah shalatmu dengan sempurna, sebab orang yang selalu menjaga shalatnya, ia akan lebih menjaga dalam hal lainnya, dan orang yang meremehkan shalat, ia akan meremehkan hal lainnya juga. Jagalah kesucian, thuma’ninah, I’tidal, serta khusyu dalam shalat, janganlah sampai engkau mengakhirkan waktunya, sebab seorang hamba bila shalatnya baik, maka seluruh amal perbuatannya baik, sebaliknya bila shalatnya rusak (tidak baik) maka amal perbuatannya juga rusak (tidak baik).

5-Ta'atilah suamimu, jika engkau sudah berumah tangga, jangan sekali-kali engkau menolak keinginannya, dan melanggar perintahnya, selama tidak menyuruh berbuat maksiat dan dosa.

6-Jagalah suamimu jika dia tidak ada bersamamu dan ketika ia berada disisimu. Jagalah dirimu dan hartanya.

7-Berbuat baiklah kepada tetanggamu dengan perkataan dan perbuatan sebagai balas budi dan menolak keburukan.

8-Menetaplah di rumahmu, jangan keluar kecuali dalam keadaan darurat, dan menutup aurat (berjilbab).

9-Berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu dengan perkataan dan perbuatan selama mereka menyuruhmu dalam kebaikan, jika mereka menyuruhmu berbuat maksiat, maka tidak boleh ta'at kepadanya, sebab tidak ada keta'atan dalam maksiat kepada Allah.

10-Curahkan perhatianmu terhadap pendidikan anakmu, jika engkau sudah mempunyai anak, dengan membiasakan mereka jujur, bersih, benar dalam perkataan dan perbuatan, serta dengan mengajarkan kepada mereka adab yang tinggi /mulia dan akhlak yang terpuji.

Suruhlah mereka shalat lima waktu bila sudah berusia 7 tahun, dan bila mereka meninggalkannya pada usia 10 tahun, maka pukullah mereka serta pisahkan tempat tidurnya (antara laki-laki dan perempuan).

11-Perbanyaklah dzikir dan sedekah/infak.

Semoga Allah menjagamu dari setiap kejahatan dan menganugerahkan kepada kita husnul khatimah. Segala puji bagi Allah pada awal dan akhir serta shalawat dan berkah kepada Nabi Muhammad, keluarga, para shahabat dan pengikutnya sampai hari kiamat tiba.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=809553752404998&set=np.40741894.100000407464957&type=1&theater&notif_t=photo_tag